Baru Mengenal Clay

DAS Clay yang saya beli
Selasa, 18 November 2014 saya membeli sebuah Air Dry Clay bernama DAS. Saya membelinya dari hari Jumat, 14 November 2014 melalui toko online di Tangerang.

Pada hari Sabtu saya menemukan clay tersebut ternyata dijual di Gramedia Botani Square. Jika mengetahui hal tersebut, pasti saya membelinya di Gramedia saja. Ya sudahlah, itu kan karena keinginan yang terlalu terburu-buru, jadi rugi sendiri. Hehe

Saya langsung mencoba-coba untuk membuat sesuatu. Saya memilih membuat karakter Rilakkuma. Awal-awal susah sekali, sampai-sampai menghabiskan waktu untuk menghaluskan clay ini. Ternyata karakteristik dari clay ini tidak cocok untuk membuat atau membentuk apapun yang kecil-kecil, karena clay jenis ini sulit sekali dibentuk. Apalagi ketika dipotong, clay jenis ini malah gepeng, bukan terpotong. Padahal menggunakan cutter yang tajam.

Nah, ini dia hasil karya saya yang pertama dan kedua :
Belum benar-benar selesai dibuat

Setelah membuat ini, saya kembali membuat lagi, kali ini dengan ukuran cukup besar, saya membuat Hello Kitty. Kali ini saya membuatnya berdua dengan pacar saya (Risca Yuliani). Beginilah jadinya :
Buatan Indra Wijaya

Buatan Risca Yuliani

Untuk berikutnya saya ingin mencoba clay merk lainnya. Yang lagi saya inginkan saat ini adalah Amos iClay. Saya mengetahui merk ini karena sering browsing dan ternyata di Gramedia dijual. Nanti akan saya ceritakan lagi di Blog ini begitu saya sudah membeli Amos iClay.

Kreasi yang saya buat diatas dengan menggunakan DAS itu sangat merepotkan. Yang repot adalah saat menempelnya dan proses mewarnainya. Saya menggunakan cat akrilik seperti ini :
Cat akrilik yang saya gunakan

Kuas

Kuas

Dengan cat tersebut, saya cukup menggunakan kuas dan langsung dioleskan ke clay yang sudah dibentuk.

Selanjutnya akan dilakukan pengecatan Hello Kitty dan Rilakkuma tadi pada malam ini, karena diperkirakan clay tersebut sudah mengering malam ini.

Simak cerita selanjutnya hanya di blog ini.

Post a Comment

0 Comments